Sebagai tanah terbesar di dunia Artropoda hidup sampai dengan 6ft dan 30 lb, tidak ada cara yang bisa mengabaikan kepiting yang luar biasa ini. Sesuai namanya, kehidupan khas kepiting kelapa berkisar hanya itu - gila! Ketika muda, mereka menggunakan peluru sebagai perlindungan sementara, kemudian kulit kelapa
sebagai alas tidur. Dan mereka suka memecahkan kelapa dengan penjepit yang kuat untuk mencapai kelezatan di dalamnya.
Seperti 95% dari semua spesies hewan, kepiting kelapa (Birgus latro) milik invertebrata dan bersama-sama dengan serangga, arakhnida dan krustasea lainnya, membentuk divisi arthropoda. Sejauh ini, sangat baik dan tidak begitu luar biasa. Di antara yang terakhir, bagaimanapun, itu adalah tanah terbesar Artropoda hidup di dunia.
Coba lihat ini
Kepiting kelapa ini dinamai kemampuannya untuk memecahkan kelapa dengan penjepit yang kuat untuk sampai ke daging kelapa di bawah ini. Meskipun secara umum di malam hari dan karena itu bersembunyi pada siang hari, kepiting kelapa dikenal untuk mencari makanan bahkan dalam habitat manusia untuk mencari makanan. Sebagaimana desas-desus telah itu, mereka juga mencari objek mengkilat, yang telah membawa mereka julukan perampok kepiting - dan bahkan nama latin latro berarti perampok.
Digunakan untuk menempel di pohon-pohon palem
Namun ukuran bahkan tidak bisa melindungi hewan dari kepunahan dan meskipun kepiting kelapa dapat mempertahankan diri cukup dari predator dari jenis binatang, tidak begitu beruntung dengan orang-orang dari jenis manusia. Begitu tersiar kabar bahwa kepiting kelapa dimakan, dianggap sebagai makanan lezat atau bahkan afrodisiak di beberapa bagian dunia, kepunahan daerah telah dilaporkan. Namun, upaya konservasi yang dilakukan untuk mempertahankan populasi kepiting kelapa lokal.
yuk berikan komentar anda dibawah ini...
